Pelaku Usaha UKM Senang Dapat Fasilitas Kredit Bank DKI
By Al
Pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) peserta program pengembangan kewirausahaan terpadu (PKT) di Jakarta, mengaku senang mendapat kredit modal usaha dari Bank DKI.
Painem (57), pelaku usaha kue basah di Jl Kramat Soka, Senen, Jakarta Pusat mengaku, kredit modal usaha sebesar Rp 25 juta yang diterimanya akan dimanfaatkan untuk membeli alat dan menambah variasi rasa serta bentuk dari kue basahnya.
"Dengan modal ini, kami akan meningkatkan kualitas rasa produk kue basah serta menambah jumlah pekerja untuk memenuhi permintaan pesanan," ujar Painem yang mendapat bantuan Program Kredit Monas 25 dalam kegiatan Business Matching Bank DKI
Sementara, Turya (40) warga Jalan Peta Selatan, Kalideres, Jakarta Barat, mengatakan akan memanfaatkan bantuan kredit sebesar Rp 10 juta dari Bank DKI untuk membuka usaha rumah makan di kediamannya.
Dia mengaku, selama ikut program pengembangan kewirausahaan terpadu banyak pengetahuan yang didapat, terutama soal kebersihan dan kesehatan produk, cara pengemasan dan pemasaran.
"Kredit modal yang saya terima untuk membeli peralatan masak, dan bahan baku. Niat saya sudah bulat untuk usaha," tegasnya.
Plt Direktur Utama Bank DKI, Sigit Prastowo menjelaskan, untuk pelaku usaha yang menerima bantuan Program Kredit Monas Pemula pihaknya menetapkan bunga sebesar tujuh persen per tahun. Sedangkan untuk penerima kredit Rp 25 juta dikenakan bunga 1,17 persen setiap bulannya.
"Yang hadir secara simbolis hari ini adalah 35 wirausahawan baru, dan lima wirausahawan naik kelas dari monas pemula menerima fasilitas kredit monas 25," tandasnya.